Minggu, 30 November 2014

Menerima panggilan untuk menghadapi wawancara kerja dapat menjadi sangat mendebarkan. Siapapun tentunya tak ingin jika tahap wawancara yang dihadapi hanya sekedar lewat begitu saja tanpa hasil. Nah, untuk “memenangkan” wawancara kerja ini ada beberapa cara jitu yang harus Kamu persiapkan menjelang momen penting ini, yaitu:
  • Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang Kamu incar. Hal ini penting agar Kamu bisa menyelaraskan kemampuan Kamu dengan bidang yang mereka kerjakan. Oleh karena itu, Kamu harus melengkapi “amunisi” pengetahuan Kamu dengan informasi mengenai produk dan/atau pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Nah, dengan begitu tentunya Kamu akan merasa percaya diri saat menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut serta kontribusi yang bisa Kamu berikan.
  • Saat menjalani wawancara, usahakan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan tidak lebih dari 60 detik. Hal tersebut bukan berarti Kamu hanya menjawab dengan jawaban “ya” atau “tidak”, cobalah meramu jawaban Kamu seringkas dan sepadat mungkin dengan susunan kalimat yang mudah dimengerti. Jawaban panjang dan berputar-putar hanya akan membuat pewawancara kehilangan minatnya terhadap Kamu.
  • Dengarkan setiap pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara dengan sebaik-baiknya. Bila Kamu tidak mengerti, maka jangan ragu untuk meminta pewawancara untuk menjelaskan maksud dari pertanyaannya. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka usahakan sebaik mungkin untuk menaruh perhatian penuh terhadap setiap pertanyaan yang diajukan.
  • Jangan menghindari kontak mata dengan pewawancara yang ada di hadapan Kamu. Perlu Kamu ketahui bahwa hal itu akan merefleksikan rasa percaya diri yang ada dalam diri Kamu, serta ketertarikan Kamu terhadap subyek pembicaraan. Oleh karena itu, tunjukkan antusias Kamu terhadap materi yang tengah dibicarakan dalam proses wawancara.
  • Selama wawancara berlangsung, jangan terpaku hanya pada data yang tercantum pada CV. Sebutkan juga prestasi atau penghargaan lain yang pernah Kamu raih, serta aktivitas/kegiatan yang Kamu ikuti yang kiranya bisa mendukung dan memengaruhi karier Kamu di perusahaan tersebut. Kadangkala, pewawancara membutuhkan informasi tambahan dari yang sekedar tercantum di CV.
  • Kenakan busana profesional terbaik yang Kamu miliki. Kalau ada dresscode, maka patuhi dresscode yang berlaku di perusahaan tersebut, apakah itu formil atau kasual. Jika memang perlu dicaritahu sebelumnya, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan. Soal pakaian jangan dianggap sepele ya.
  • Kalau memungkinkan, ajukan juga pertanyaan. Dengan memberikan pertanyaan, pewawancara dapat menilai bahwa Kamu memiliki minat lebih terhadap pekerjaan dan perusahaan tersebut.
  • Setelah wawancara selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih terhadap waktu dan kesempatan wawancara yang diberikan, meskipun sebenarnya Kamu belum tentu mendapatkan pekerjaan tersebut nantinya, namun setidaknya Kamu meninggalkan kesan yang baik untuk pewawancara.
Semoga berhasil…
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!